Novi
Anggriani adalah sosok perempuan yang inspiratif. Novi meraih gelar Master of
Arts dalam studi pembangunan dari International Institute of Social Studies –
Belanda, tahun 2002 dan sarjana perencanaan wilayah dan kota dari Institut
Teknologi Bandung tahun 2000. Berkat program beasiswa dari AED – USAID, ia
dapat mengasah keahliannya melalui program pelatihan singkat “Regulatory Reform
and Regulatory Impact Analysis (RIA): A Course for Indonesian Stakeholders in
Civil Society” yang diselenggarakan oleh Jacobs & Associates di Washington
D.C pada tahun 2008.

Novi
menceritakan pengalamannya selama mengikuti program beasiswa tersebut.
“Mendapat beasiswa untuk mengikuti pelatihan di Amerika Serikat merupakan hal yang sangat mengesankan bagi
saya. Itu adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Amerika Utara. Saya
membangun jejaring dengan masyarakat sipil yang menjadi peserta pelatihan,
asosiasi pengusaha dan pihak pemerintah yang terlibat dalam bidang reformasi
regulasi. Bersama teman-teman yang berangkat, saya bersyukur bisa belajar
tentang reformasi regulasi di salah satu tempat terbaik dengan pelatih yang
mumpuni di bidang tersebut. Meski harus menghadapi salju dan cuaca dingin, saya
menikmati perjalanan belajar dan berjejaring tersebut. Hingga saat ini, para
alumni pelatihan, terus berkomunikasi dan berbagi informasi terkait reformasi
regulasi di Indonesia dalam bidang yang kami tangani masing-masing”, tuturnya.

Selain
mendapat pengetahuan tentang menganalisis dampak regulasi dan memperluas
jejaring, salah satu pendiri asosiasi alumni training USAID (sekarang seluruh
training di Amerika) – ALPHA-I, ini juga bisa berbagi pengetahuan kepada pihak
yang lebih luas tentang pentingnya menganalisis dampak peraturan sebelum peraturan
dibuat. Ia pun menjadi lebih percaya diri untuk berdiskusi dengan berbagai
pihak berlandaskan bekal ilmu praktis yang didapatkan selama pelatihan.
Mendapat semua pengalaman itu di Amerika merupakan sesuatu yang berharga baik
untuk kehidupan profesional maupun personalnya.

Berkarya
di bidang pembangunan lebih dari 18 tahun, Novi menaruh perhatian khusus
terhadap bidang penguatan masyarakat sipil termasuk organisasi yang bekerja
untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Ia menekuni bidang manajemen
program, anggaran responsif gender, kebijakan pembangunan, tata kelola
pemerintahan dan desentralisasi, reformasi peraturan, inklusi sosial, masalah
kemiskinan dan ketenagakerjaan, serta kesehatan reproduksi.

Banyak
proyek yang ditanganinya dengan sangat baik mulai dari perencanaan,
implementasi, monitoring dan evaluasi baik di lembaga non-pemerintah,
organisasi internasional, lembaga donor, dan sektor swasta. Ia memberikan
masukan dan saran kepada tim dengan perspektif layanan publik dan tata kelola pemerintahan
yang baik dalam Penelitian Kebijakan Tanah Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi
Tanah (LARASITA) yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional. Ia
menjadi manajer yang memimpin bagian pengembangan dan penelitian program selama
empat tahun di Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah. Novi juga merupakan anggota tim
pelaksana yang turut mempersiapkan lahirnya Millennium Challenge Account
Indonesia sebagai wakil dari masyarakat sipil pada periode 2010-2013.  

Pengalaman
dan keahliannya dalam bidang manajemen proyek dan program semakin diasah ketika
menjabat sebagai Program Officer dan Senior Program
Officer
 di The Asia Foundation selama 6,5 tahun. Ia bertanggungjawab untuk
mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program, mendukung pembangunan
kapasitas, pendampingan teknis, pelatihan di area seperti tata kelola pemerintahan,
anggaran
responsif gender, dan inklusi sosial. Saat ini, ia melanjutkan dedikasinya
dalam dunia pembangunan sebagai Senior Development Officer di
Global Affairs Canada.

Penting
bagi Novi untuk mengasah kemampuan melalui berbagai kegiatan dan berorganisasi.
Semasa kuliah, ia aktif mengikuti paduan suara dan menulis isu-isu perkotaan di
suplemen harian lokal Pikiran Rakyat. Selain program pelatihan yang diikutinya
di Amerika Serikat
tadi, ia
juga mengikuti EGAT/USAID Regional Workshop on Enterprise Growth and
Competitiveness di Thailand. Program Summer School on Monitoring And Evaluation
of International Programmes And Public Policies di University of Bologna,
Italy, juga pernah diikutinya di tahun 2009. Pada tahun 2015, ia mengikuti
Legal Empowerment Leadership Course di School of Public Policy di Central
European University, Budapest, Hungaria.

Novi memiliki pesan untuk rekan-rekan pelajar dan alumni,“Lakukanlah yang terbaik yang kita bisa. Percayalah, setiap kita memiliki peranan dan dibekali kemampuan untuk berkontribusi di masyarakat, asalkan kita mau menggunakannya dan jangan mudah menyerah!” (Penulis: Putri Fremelia Muli)

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts