Seminar Nasional ALPHA-I

“Pengembangan SDM Menuju Persaingan Global di Era Tatanan Baru COVID-19”

Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing ditingkat global merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan salah satu benchmarks pengukuran SDM, diantaranya mengukur angka harapan hidup, melek huruf,pendidikan dan standar hidup. Selain itu, IPM juga dapat menjelaskan bagaimana penduduk dapat meningkatkan perekonomian, mengakses hasil pembangunan di sektor kesehatan, dan berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Berdasarkan sejumlah studi, sektor-sektor yang menjadi variabel IPM dapat bernilai baik dan sesuai harapan jika dibarengi dengan sistem demokrasi dan tata kelola Pemerintahan yang akuntabel, transparan, serta menjunjung nilai-nilai hak asasi manusia.

ALPHA-I sebagai organisasi beranggotakan para alumni yang pernah mendapatkan kesempatan studi di Amerika Serikat dan perguruan tinggi ternama di Indonesia dan difasilitasi oleh USAID berkomitmen untuk menyumbangkan buah pikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara. Komitmen tersebut dapat diwujudkan diantaranya melalui kerja-kerja para alumni di masyarakat diantaranya dalam bentuk pendampingan, peningkatan kapasitas, diseminasi, dan studi kebijakan mendorong upaya perbaikan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Seminar Nasional ALPHA-I dengan tema “Pengembangan SDM Menuju Persaingan Global di EraTatanan Baru” yang berlangsung secara hybrid (online dan offline) di Hotel 101 Urban Jakarta pada 27 November 2021 bersamaan dengan Musyawarah Nasional (MUNAS) ALPHA-I ke-5, dibuka oleh Yossa Nainggolan, M.P.P, Ketua Umum ALPHA-I periode 2019-2021 dan Elizabeth Mendenhall, Director of Strategy and Program Office, USAID/Indonesia. Seminar juga menghadirkan pembicara kunci Bpk. Andin Hadiyanto, M.A.,Ph.D, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan RI serta para experts ALPHA-I yang mempresentasikan isu-isu SDM di lima sektor: lingkungan, pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, demokrasi, serta HAM dan tata kelola.

Menurut Hermudananto,M.Sc,upaya peningkatan SDM di sektor lingkungan adalah bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam menghadapi ancaman nyata perubahan iklim secara global di era tatanan baru COVID-19 melalui pendidikan lingkungan dan karakter kepada generasi muda. Disektor pendidikan, Taufik Mulyadin,Ph.D, menyampaikan pentingnya pembelajaran kolaboratif dan adaptif dalam peningkatan SDM untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Disektor kesehatan, Nurbaya, S.Gz,M.Gizi menyampaikan bahwa tantangan peningkatan SDM adalah bagaimana mengupayakan secara maksimal perbaikan gizi dimasa pandemi COVID-19 agar generasi ke depan dapat berkualitas dan terhindar dari stunting. Disektor pertumbuhan ekonomi, Catherine Setiawan, MPA, menyoroti tentang upaya menjembatani gap antara digital skills di Indonesia dan potensi-potensi ekonomi yang bisa ditumbuh kembangkan. Terkait sektor demokrasi, HAM,dan tata kelola, Diani Indah Rachmitasari, MPA mengangkat pentingnya mengadopsi universal design disemua sektor untuk mencapai kesetaraan dan non-diskriminasi bagi peningkatan SDM penyandang disabilitas

Sumbangan pemikiran kelima expert ALPHA-I merupakan analisa komprehensif sejalan dengan upaya peningkatan SDM Pemerintah di tengah tantangan era tatanan baru COVID-19. Narahubung Sdr.Yossa Nainggolan di 087781224382.