Brian Tan: Pemuda 18 Tahun Calon Doktor Colorado State University

 

Seorang pemuda Indonesia bernama Brian Tan, berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dalam dunia akademik.  Pada saat usianya yang baru menginjak 18 tahun, Brian sudah menjalani program Doktoral (S3) di Colorado State University (CSU) di Fort Collins, Colorado, Amerika Serikat. Dalam menyelesaikan gelar doktoral biasanya seseorang perlu memakan waktu sekitar 4 sampai 6 tahun. Namun, Brian diperkirakan akan meraih gelar doktornya pada usia 22 tahun. Tentunya, hal ini menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, pencapaian akademik luar biasa bisa dicapai dalam waktu yang lebih singkat. Yuk kita simak kisah lengkap dari Brian!

 

Calon Lulusan Doktor (S3) Termuda di CSU

Saat ini, Brian sedang menempuh jenjang S3 untuk mendapatkan gelar Doktor dari CSU. Awalnya ia sempat diterima di program Master (S2), namun direktur program Ilmu Komputer di Colorado State University memberikan penawaran khusus agar ia langsung menjalankan program Doktoral (S3) tanpa harus menyelesaikan program S2 terlebih dahulu.

Selama menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar tersebut, Brian akan menyusun dua disertasi, satu untuk S2 dan satu lagi untuk S3. Ia berharap bisa menyelesaikan studinya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jika berhasil lulus tepat waktu, Brian akan menjadi lulusan doktor termuda di CSU. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, dia diproyeksikan akan lulus dengan gelar S3 pada usia 22 tahun dan menjadi lulusan doktor termuda dalam sejarah Indonesia.

 

Mendapat Dua Gelar S1 pada Usia 17

Brian telah memulai perjalanan akademiknya sejak usia 13 tahun ketika ia memulai belajar kalkulus secara mandiri. Kemauannya yang kuat mendorongnya untuk mengambil ujian AP Calculus AB pada usia 14 tahun, dan dengan sukses, ia lulus dari ujian tersebut. 

Kegigihannya dalam belajar membawanya ke Front Range Community College (FRCC) di mana ia berhasil meraih gelar Associate dalam waktu satu tahun, lebih cepat daripada waktu normal yang biasanya dua tahun. Meskipun mengambil 8 kelas per semester, bahkan beberapa dari kelas itu harus diambil di sekolah lain secara bersamaan karena ia telah melewati batas maksimal kelas yang boleh diambil, Brian berhasil menyelesaikan gelar Associate’s degree-nya saat ia masih berusia 16 tahun. 

Setelah menyelesaikan studinya di FRCC, Brian melanjutkan pendidikannya ke University of Colorado, Boulder (CU Boulder) untuk menyelesaikan dua gelar S1 dalam program Ilmu Komputer dan Matematika dengan harapan untuk mendapat dua gelar S1. Pada akhirnya di Bulan Mei 2023, ia berhasil meraih kedua gelar tersebut pada usia 17 tahun, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.

 

Menjadi Dosen yang Lebih Muda dari Mahasiswanya

Selain memperoleh pendidikan dan gelar di usia yang relatif muda, Brian juga merasa sangat bersyukur karena mendapatkan tunjangan penuh dari CSU. Dukungan ini mencakup tunjangan penuh untuk pendidikan PhD serta tunjangan hidup bulanan. Sebagai bagian dari tunjangan, Brian juga ditugaskan untuk mengajar di kelas mahasiswa S1.  

Saat ini, Brian aktif sebagai pengajar di CSU pada kelas CS 220: Discrete Structures and its Applications, salah satu hal menarik saat Brian mengajar adalah usia mahasiswa yang menjadi siswanya justru lebih muda daripada usianya sendiri. Hal ini menunjukkan dinamika yang menarik dalam lingkungan akademik yang beragam. Sekaligus menggambarkan bahwa usia bukanlah penghalang utama untuk memberikan kontribusi  dalam dunia akademik; yang lebih penting adalah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

 

Kuliah di Amerika Mementingkan Kemampuan dan Kemauan

Sangat Inspiratifnya ya cerita Brian Tan! Melalui perjalanan akademik Brian Tan, kita diingatkan tentang pentingnya kemauan dan kemampuan untuk meraih kesuksesan dalam menempuh studi.  Bagi mahasiswa  Indonesia yang ingin mewujudkan mimpi kuliah di Amerika Serikat, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami. Selain memiliki persiapan akademik yang matang, kemampuan untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi efektif juga sangat diperlukan. Ini karena sistem pendidikan di Amerika Serikat sangat menghargai kemampuan dan kemauan individu untuk terus berkembang.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi salah satu pintu menuju impian kuliah di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Mari bersama-sama mengejar prestasi luar biasa di bidang akademik seperti Brian Tan. Kunjungi akun Instagram @usaid.temanlpdp dan @alphai.official untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan dukungan dalam perjalanan studi Anda. Jangan ragu untuk mengikuti jejaknya yang penuh dedikasi dan semangat inovasi. Bersama-sama, kita bisa meraih mimpi-mimpi besar!

3

Related Posts